AKSARALOKA.COM, SINTANG – Keresahan masyarakat terkait isu kelangkaan tabung gas bersubsidi mulai terjawab. Kapolres Sintang, bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) serta Pertamina, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan Gas Elpiji di Kota Sintang pada Kamis pagi.
Sidak bertujuan untuk memantau ketersediaan gas elpiji 3 kg di tengah meningkatnya permintaan dan kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sintang, AKBP. I Nyoman Budi Artawan, menegaskan bahwa ketersediaan gas elpiji di Kota Sintang dalam kondisi aman.
“Seluruh pangkalan yang kami kunjungi memastikan pasokan gas elpiji 3 kg cukup. Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak panik dan membeli gas sesuai kebutuhan,” ungkap Kapolres saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut Kapolres Sintang pihaknya ingin mencegah terjadinya penyelewengan gas subsidi yang disebabkan oleh praktik penimbunan.
“Pengawasan dan penertiban sangat penting untuk mengatasi penyalahgunaan dan memastikan distribusi gas 3 Kg tepat sasaran,” ungkapnya
Kapolres mengajak semua elemen turut serta dalam memantau kondisi stok maupun harga elpiji yang tersedia sehingga dapat mengantisipasi adanya penyelewengan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Menanggapi keresahan masyarakat, Disperindagkop mengimbau agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga gas elpiji. “Kami akan turun tangan untuk memastikan tidak ada penyelewengan dalam pendistribusian gas bersubsidi. Jika ada yang kedapatan melanggar, akan ada tindakan tegas,” ujar Kepala Disperindagkop Sintang, Arbudin.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan tidak khawatir akan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau penyimpangan harga di lapangan.