Peristiwa

Lapas Pontianak Kebobolan, Warga Binaanya Kembali Kabur

×

Lapas Pontianak Kebobolan, Warga Binaanya Kembali Kabur

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Seorang warga binaan kasus sodomi bocah bawah umur, Agun Saufi, kabut dari Lembaga Pemasyarakatan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Warga binaan tersebut melarikan diri pada Rabu siang 24 Januari 2024 lalu dengan cara keluar dari plafon salah satu blok tahanan yang berada di sisi kiri lembaga pemasyarakatan.

Petugas yang mengetahui kejadian tersebut dikabarkan sudah berusaha melakukan pencarian, namun hingga Kamis 25 Januari 2024, warga binaan tersebut belum berhasil ditangkap.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar, Hernowo mengatakan, Agun terakhir kali terlihat dalam kamera pengawas pada Rabu pukul 09.00 WIB.

“Setelah ada pengecekan apel pemindahan regu dari pagi ke siang dia sudah tidak berada di kamar, kamarnya di C3,” kata Hernowo kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Hernomo mengatakan, petugas menemukan satu lubang atap di kamar mandi Blok A. Sebelum menghilang, Agin diketahui menjenguk temannya yang sakit stroke di Blok A.

“Kemungkinan dia ini sering membersihkan tangan di blok itu, lalu tahu ada kamar mandi umum lewat situlah dia melarikan diri,“ ujar Hernowo.

Hernowo menjelaskan, Agun merupakan terpidana kasus perlindungan anak. Dia divonis penjara 8 tahun karena terbukti menyodomi bocah di bawah umur.

“Dia sempat ditahan di Rutan Mempawah, kemudian pindah ke Lapas Pontianak pada Oktober 2023,” ucap Hernowo.

Sebelumnya, pada Februari 2023 lalu seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Pontianak di Kabupaten Kubu Raya.

Dari data yang disampaikan, warga binaan permasyarakatan yang melarikan diri adalah IS terpidana perkara yang dihukum selama sembilan tahun penjara sejak 2019.

IS melarikan diri saat sedang menjalankan program asimilasi untuk bekerja di area halaman Lapas Kelas IIA Pontianak.