Joni Isnaini Ditangkap, Kursi Ketua Kadin Kalbar Digoyang

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kasus dugaan korupsi pembangunan jalan yang menjerat Joni Isnaini dianggap telah mencoreng nama baik Kadin Kalbar. Pengurus Kadin Kalbar meminta Kadin Indonesia untuk segera mengambil langkah guna menyelamatkan organisasi.

Wakil Ketua Umum Kadin Kalbar, Zainul Arifin, mengatakan, atas keberhasilan tim penyidik Polda Kalbar menangkap Joni Isnaini, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya.

Menurut Zainul, penangkapan tersebut adalah bukti bahwa penegak hukum, tidak pernah main-main dan tidak pandang bulu terhadap penanganan kasus terlebih pada kasus korupsi yang telah merugikan negara sebesar Rp8 miliar.

“Kami menilai penangkapan Joni Isnaini oleh polisi berlangsung dalam waktu yang cukup singkat. Ini bukti bahwa polisi seriua bekerja,” kata Zainul, Raby (30/3).

Zainul menyatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Kalbar beserta jajarannya yang telah berhasil menangkap Joni Isnaini.

Zainal menyatakan, terhadap kasus korupsi yang saat ini tengah dijalani Joni Isnaini, pihaknya meminta masalah tersebut dapat dipisahkan antara perbuatan yang dilakukan secara pribadi dan nama organisasi.

Zainul menegaskan, bahwa dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Joni Isnaini adalah perbuatan pribadi bukan atas nama organisasi.

Oleh karena itu, lanjut Zainul, Kadin Kalbar menyerahkan semua proses hukum tersebut kepada Polda Kalimantan Barat.

“Kepada Joni saya dan pengurus Kadin Kalbar meminta agar introspeksi diri atas prilaku yang selama ini dilakukan,” pinta Zainul.

Zainul menyatakan, berkaitan dengan status Joni Isnani sebagai tersangka dan telah dilakukan penangkapan, maka pihaknya meminta kepada Kadin Indonesia untuk segera mengambil langkah penyelamatan organisasi.

Menurut Zainul, perbuatan Joni Isnaini tersebut jelas telah melanggar aturan organisasi. Sehingga berdampak pada buruknya nama baik organisasi dan menyebabkan roda organisasi tidak berjalan.

Oleh karena itu, Zainul meminta kepada Kadin Indonesia untuk segera memberhentikan Joni Isnaini dari jabatannya sebagai Ketua Kadin Kalbar.

“Pemberhentian atau pemecatan Joni Isnaini sebagai ketua Kadin Kalbar penting dilakukan agar yang bersangkutan bisa fokus dengan masalah hukum yang dihadapi. Selain itu agar roda organisasi Kadin tetap berjalan,” terang Zainul.

Zainul mengatakan, sayangnya sejak Joni Isnaini ditetapkan sebagai tersangka hingga ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Kadin Indonesia sampai dengan saat ini tidak mengambil sikap malah terkesan diam.

“Perbuatan Joni ini jelas sudah mencoreng nama organisasi,” pungkas Zainul.

Respon (42)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!