AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jelang hari raya Idul Fitri, kepolisian melakukan inpeksi dan pemantauan sejumlah SPBU di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah. Pemantauan itu dilakukan di 2 SPBU, yakni Desa Wajok Hilir dan Desa Sungai Nipah serta 1 SPBU milik PT AKR.
Dalam sidak tersebut, aparat kepolisian masih menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh sopir, yakni memodifikasi tangki atau tangki siluman. Kemudian ditemukan juga mengisi BBM solar menggunakan jeriken. Meski tidak memberikan sanksi, namun diingatkan sejumlah sopir yang kedapatan membawa jeriken untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Ahmad, salah seorang sopir ekspidisi kepada Aksaraloka.com menuturkan, dirinya sengaja memodifikasi tangki pemakaian dan membawa jeriken, lantaran BBM yang dibeli di SPBU tidak cukup digunakan selama dalam perjalanan bolak-balik Pontianak-Sambas.
Kapolsek Jungkat AKP Sihar Binardi Siagian mengatakan mengimbau pengelola SPBU tidak melayani masyarakat menggunakan jeriken dan tanki yang sudah dimodifikasi. Masyarakat juga diingatkan tidak menyalahgunakan BBM bersubsidi. “Apabila ditemukan SPBU nakal, kami akan melakukan tindakan tegas,” tutup Siagian.