banner 468x60
Pemerintahan

Landak Berguru Budidaya Kopi ke Kayong Utara

×

Landak Berguru Budidaya Kopi ke Kayong Utara

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, LANDAK-Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama sejumlah jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kayong Utara. Kunjungan ini dalam rangka kaji terap budidaya, pengolahan dan pemasaran kopi rakyat di Desa Podorukun, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara.

Karolin bersama rombongan mengunjungi ke sentra pengolahan kopi liberika yakni di Kelompok Tani Kopi Cahaya Kayong Seponti dengan melihat langsung kebun kopi di Dusun Sidorejo. Karolin juga melihat proses produksi kopi kelompok tani Cahaya Kayong Seponti. “Kami melakukan pemetaan potensi pertanian dan perkebunan seperti padi, jagung, sawit, lada dan seterusnya. Sampailah pada komoditas apalagi yang harus dikembangkan di Kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Bupati Karolin menjelaskan bahwa pentingnya diversifikasi pertanian merupakan hal sangat penting dilakukan, karena tidak mengharapkan komoditas tunggal saja. “Sehingga para petani kita itu memiliki alternatif, tidak hanya mengandalkan satu komoditas saja. Hal ini kita melakukan kunjungan kerja untuk melihat potensi kopi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Landak serta bisa belajar budidaya kopi disini, karena Saya sudah memberikan bibit kopi di 3 desa yakni Desa Tengon, Desa Sempatung dan Desa Bentiang,” ungkap Karolin.

Pendamping Petani dari Kojal Kopi Indonesia Gusti Iwan Darmawan mengatakan, bahwa kopi menjadi salah satu komoditas yang cukup diminati masyarakat baik di Indonesia maupun diluar negeri, tergantung pada jenis kopi yang cocok untuk tumbuh di wilayah tersebut.

Menurut Iwan, berkebun kopi itu gampang, asalkan punya kemauan, dan yang terpenting di Kabupaten Landak ada jenis kopi atau varietas kopi khas yang bisa kita dikembangkan bersama. “Perlu diketahui dalam satu bulan kurang lebih 36 ton kopi masuk ke Kalbar, untuk itu dengan besarnya kebutuhan tersebut kita harus bisa memproduksi kopi yang berkualitas,” terang Iwan.