Pulang dari Malaysia Umar Pilih Jadi Pencuri

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Umar, warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi. Ia terlibat pencurian kotak amal milik sejumlah masjid di Kota Pontianak. Tak tanggung-tanggung, Umar telah beraksi dilebih dari lima masjid yang ada di Pontianak Selatan, Pontianak Barat dan Pontianak Kota.

Umar diketahui merupakan mantan pekerja migran Indonesia. Setelah tak lagi bekerja di Malaysia, ia tak langsung kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Ia memilih menetap di Pontianak. Tinggal berpindah-pindah dan memilih menjadi pencuri kotak amal. “Dari pengakuannya sudah ada enam masjid yang dicuri kotak amalnya. Bahkan aksinya dilakukan berulang kali,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto, Selasa (10/5).

Aksi pencurian kotak amal masjid yang dilakukan Umar, viral di media sosial. Salah satu aksinya ketika mencuri uang kotak amal masjid Saiful Islam, Komplek Harvin, Jalan Tabrani Ahmad, pada Rabu 4 Mei lalu. Aksinya terekam kamera pengintai. “Di masjid Saiful Islam, pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp1,5 juta,” ungkap Indra.

Pelaku terbilang berani. Ia melancarkan aksinya di siang hari. Modusnya, ia memantau masjid yang dijadikan target. Ketika situasi aman, ia masuk lalu mencongkel uang di dalam kotak amal mengunakan besi.

Berikut daftar masjid dan surau yang telah disatroni pelaku, masjid Sirajul Munir Jalan Komyos Sudarso, masjid Al-Ikhwan, Komplek Pemda, masjid Nurul Jannah, Gang Klontan, masjid Al-Mustaqim, Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat. “Di masjid Al-Ikhwan, pelaku beraksi sebanyak dua kali,” ungkap Indra.

Masjid lainnya, lanjut Indra, masjid Nurul Islam, Jalan Tanjungpura dan surau di Jalan Padat Karya, Kecamatan Pontianak Selatan. “Pelaku ini merupakan mantan PMI. di Pontianak tinggal berpindah-pindah. Uang kotak amal yang dicuri, dipakai untuk nyabu dan keperluan hari-hari,” pungkas Indra.

Respon (56)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!