AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Perumda Air Minum (PAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berencana akan melakukan penyesuaian tarif kepada pelanggannya, terhitung mulai Agustus 2022.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Ardiansyah kepada sejumlah wartawan pada Kamis, (7/07/2023).
Menurut Ardiansyah, kebijakan ini dikeluarkan setelah 8 tahun lamanya PAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak tidak melakukan penyesuaian tarif. Di mana rencana penyesuaian tarif ini berlandaskan atas Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1792/ekon/2021 Tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Air Minum pada Badan Usaha Milik Daerah Air Minum Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat Tahun 2022.
“Kalau tarif rata-rata air minum saat ini masih berada di bawah Tarif Pemulihan Biaya Penuh (Full Cost Recovery), sehingga masih belum dapat menutupi biaya produksi. Dengan kata lain PAM Tirta Khatulistiwa masih memberikan subsidi dari pendapatan non-air,” jelas Ardiansyah.
Ardiansyah mengungkapkan, tarif yang dikenakan kepada pelanggan PAM Tirta Khatulistiwa saat ini cukup rendah dibandingkan dengan tarif yang diberlakukan oleh PDAM/Perumda lain di Kalimantan Barat.
“Tarif rata-rata air Kota Pontianak dapat dibilang cukup rendah jika dibandingkan dengan tarif rata-rata air pada kota-kota lain, seperti Kota Singkawang dengan tarif rata-rata air sebesar 6.922, Kubu Raya sebesar 6.242, dan yang tertinggi Kabupaten Sintang sebesar 8.369,” paparnya.
“Untuk itulah, sesuai dengan peraturan yang ada, maka PAM Tirta Khatulistiwa pun berencana melakukan penyesuaian tarif,” sambungnya.
Lanjut Ardiansyah, evaluasi dan perhitungannya akan dilakukan oleh pihak independen yakni akademisi. Sehingga masyarakat jangan khawatir dan penyesuaian tarif ini akan dikenakan pada beberapa kelompok pelanggan, tidak secara merata.
“Penyesuaian tarif ini tidak diberlakukan kepada Kelompok I Pelanggan PAM Tirta Khatulistiwa, dan mulai berlaku untuk pemakaian air bulan Agustus 2022 yang akan menjadi tagihan pada rekening bulan September 2022,” terangnya.
Kedepan Ardiansyah berharap agar pelanggan tetap dapat turut aktif memberikan dukungan berupa membayar air tepat waktu.
“Peran aktif pelanggan sangat kami harapkan, kepuasan pelanggan tentunya menjadi cita-cita kami dalam pemenuhan ketersediaan air bersih kepada pelanggan,” pungkas Ardiansyah. (ZRN)