AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH – Imigrasi kelas 1 Pontianak mendadak turun ke salah satu perusahaan di kawasan desa Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah.
Hal ini disebabkan, lantaran adanya laporan masyarakat tentang adanya dugaan dua orang WNA yang tidak memiliki dokumen lengkap untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Kepada wartawan, Kasubsi Intelijen Imigrasi Kelas 1 Pontianak, Budi Santoso mengatakan, pihaknya turun yakni melakukan pengecekan atau menindak-lanjuti laporan masyarakat. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap perusahaan itu, Namun kedua Warga Negara Asing malah tidak berada di tempat.
“Dari hasil pembicaraan terhadap pelaksana kerja di lapangan, WNA China itu dia datang ke sini sebagai teknisi alat barang dari China,” jelas Budi Santoso, Senin 8 Agutus 2022.
Dari hasil pemeriksaan petugas, didapati salah satu WNA itu menggunakan visa kunjungan. “Namanya Chang Chao, untuk izinnya, dia memakai B211B TKI , akan kita periksa kembali, Kita lihat paspornya, karena tidak tinggal disini, jadi tidak ketemu,” kata Budi.
Budi menambahkan untuk satu WNA tersebut ada yang memegang Kartu Ijin Tinggal Terbatas atau KITAS. “Atas nama Xiao Fengming dia itu pemegang KITAS, masa berlakunya 1 tahun dia di sini sebagai Quality Control di PT Bumi Batu Mineral Mempawah. Jadi dia resmi dia bisa bekerja sesuai dengan wilayah kerjanya,” jelasnya lagi.
Saat ini keberadaan dua WNA China itu masih dalam tahap pemeriksaan petugas. Apalagi mereka saat ini tinggal di kawasan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.”Tinggalnya di Sungai Ambawang, infonya dia 2 minggu untuk masang alat saja,” tuntas Budi.
