AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Mengantisipasi penjualan sejumlah obat sirup yang dilarang pemerintah, Polres Kubu Raya melakukan inspeksi mendadak di sejumlah apotek di Kabupaten Kubu Raya, Rabu 2 November 2022, kemarin.
Tak hanya memeriksa obat-obat yang terpajang anggota kepolisian yang melakukan sidak tersebut juga memeriksa gudang yang ada di apotek.
Dalam pemeriksaan tersebut, apotek yang dikunjungi kepolisian ini cukup kooperatif. Di mana para penjaga memastikan tak menjual sejumlah obat sirup yang dilarang.
“Sidak yang dilakukan memastikan apotek-apotek di wilayah hukum Kubu Raya tidak menjual obat yang dilarang pemerintah,” ujar Pasi Humas Polres Kubu Raya Aipda Ade Surdiansyah, kepada sejumlah wartawan.
Menurut Aipda Ade, berdasarkan hasil sidak di sejumlah apotek itu, obat-obat yang dilarang telah ditarik distributor.
“Tapi untuk memastikan, tadi secara langsung kita memeriksa gudang apotek-apotek tersebut,” terang Aipda Ade.
Ade pun mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila mengetahui adanya apotek yang menjual obat sirup yang dilarang pemerintah untuk memberikan informasi kepada pihaknya maupun BPOM.
“Kita juga secara tegas menyampaikan kepada pihak apotek untuk tidak ada lagi yang menjual sejumlah obat sirup tersebut,” kata Ade.
“Untuk memastikan dilapangan agar tak lagi ada yang menjual obat sirup terlarang itu, kita meminta Babinkamtibmas untuk memantau apotek yang ada di wilayahnya,” tuntas Ade.
Sementara itu Ina, salah satu penjaga apotek di Kubu Raya mengatakan bahwa pada tanggal 25 Oktober 2022 Dinas Kesehatan telah menyambangi apotek tempatnya bekerja.
“Dinas kesehatan memastikan tak ada lagi yang menjual obat sirup tersebut,” ucap Ina.
Ina menyatakan pula, semenjak ada pengumuman dari pemerintah terkait obat sirup yang dilarang untuk dijual itu, pihaknya langsung tidak memajang obat tersebut lagi. “Kita tarik dan simpan ke gudang semua,” ujar Ina.
Ina menyatakan untuk apotek tempatnya bekerja dari lima.obat sirup yang dilarang, ada terdapat dua obat sirup yang berada di apotek nya, namun sudah tidak dijual lagi kepada masyarakat.
“Inisiatif kami obat-obat yang dilarang itu, tidak kita jual lagi,” tuntas Ina. (Zrn)
crixivan online – buy finasteride for sale buy voltaren gel online
valif pills back – buy secnidazole no prescription order sinemet 20mg generic
order modafinil pills – purchase duricef generic combivir online