Viral Penipuan Jual Darah Catut Nama Petugas PMI, Sudah Ada Tiga Korban, Percobaan Keempat Pelaku Masuk Jebakan

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK–Viral tertangkapnya seseorang yang mengaku sebagai petugas PMI dan menawarkan serta menjual darah yang dibutuhkan keluarga pasien melalui medsos, saat ini yang bersangkutan masih diamankan di Polsekta Pontianak Selatan.

Tertangkap pria yang mengaku sebagai petugas PMI tersebut, lantaran dijebak ketika hendak menipu korban.

“Sudah ada tiga korban, percobaan yang ke empat, kami jebak. Pelaku diamankan di Jalan Perdana, bahkan saat ditangkap masih mengaku sebagai petugas PMI,” jelas Sekretaris PMI Kota Pontianak, Lusi Nuryanti kepada wartawan saat ditemui di Mapolsekta Pontianak Selatan, Jumat 24 Februari 2023, pagi.

Menurut Lusi Nuryanti, oknum yang mengaku sebagai petugas PMI itu ditangkap yakni berawal dari laporan masyarakat, kemudian dilakukan penjebakan hingga akhirnya pelaku tertangkap.

“Permintaan pelaku kepada korban-korbannya bervariatif, mulai dari Rp150-400 ribu. Semua pembayaran melalui transfer atas permintaan pelaku,” ungkap Lusi Nuryanti.

Dijelaskan Lusi, bahwa untuk pembayaran terkait kebutuhan darah itu mekanismenya secara resmi tidak melalui transfer, melainkan cash di kantor PMI, di mana untuk kebutuhan pasien non BPJS itu kenakan tarif sebesar Rp390 ribu.

“Sedangkan untuk pasien BPJS, gratis,” ucap Lusi.

Lusi juga membeberkan, modus pelaku yakni memantau keluarga pasien yang membutuhkan darah, ketika melihat ada nomor WA keluarga pasien, pelaku langsung menghubungi dan melancarkan aksinya.

“Jadi kami meminta kepada keluarga pasien untuk berhati-hati dan tidak menyebarkan nomor WA melalui medsos, di mana salah satu modus pelaku menghubungi keluarga pasien melalui nomor WA yang disebar,” kata Lusi.

Lusi juga menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan oleh pelaku tidak ada kaitannya dengan PMI.

“Yang bersangkutan mencatut nama PMI untuk melancarkan aksinya,” ucapnya lagi.

Ditambahkan Lusi, terkait perkara ini selanjutnya diserahkan pihaknya kepada kepolisian.

“Kami serahkan kepada pihak berwajib seperti apa kedepannya, yang jelas ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan keluarga pasien yang membutuhkan darah diharapkan hati-hati serta tetap mengikuti prosedur yang ada tanpa melalui calo ataupun tergiur iming-iming seperti modus yang digunakan pelaku yang saat ini sudah tertangkap,” imbau Sekretaris PMI Kota Pontianak.

Terkait kasus tersebut, Polsekta Pontianak Selatan sedang melakukam penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut, di mana pelaku sudah diamankan di Mapolsekta Pontianak Selatan. (Zrn)

error: Content is protected !!