Kolaborasi RPA dan Polda Kalbar Berupaya Entaskan Stunting di Terentang Kubu Raya

AKSARALOKA.COM, KUBU RAYA-Dalam upaya ikut mengetaskan kasus- kasus stunting yang terjadi di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kalimantan Barat dan Polda Kalbar melakukan kolaborasi bersama.

Kolaborasi itu dilakukan dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak terinidikasi mengalami gizi buruk atau stunting di beberapa desa yaitu di Desa Terentang Hilir, Desa Permata, Desa Teluk Empening dan Desa Teluk Bayur.

Ketua Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Kalbar, Putriana dalam kesempatan itu menjelaskan stunting adalah masalah gizi kronis yang berbahaya bagi generasi bangsa, maka semua elemen harus bekerjasama untuk mengentaskan stunting.

“Stunting singkatnya adalah gagal tumbuh pada anak, yang saat ini dialami oleh banyak anak Indonesia, termasuk di Kecamatan Terentang, maka kami RPA Kalbar bersinergi dengan Polda Kalbar untuk menekan angka Stunting,” papar Putriana.

Hal itu dibenarkan perwakilan Polda Kalbar yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, angka Stunting di Kecamatan Terentang semakin berkurang.

Menurutnya, generasi saat ini adalah penerus bangsa, maka harus tumbuh sehat, dan kami berharap pula ibu-ibu sekalian selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi berat dan tinggi anak di posyandu.

Dalam kesempatan yang sama juga, tim gizi dari Puskesmas Kecamatan Terentang, Ira, menyampaikan perihal stunting, sebab dan dampaknya yang harus dipahami oleh masyakarat di Desa Teluk Empening dan Desa Teluk Bayur, pola asuh dan asupan gizi pada anak harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua.

Sementara itu, beberapa Kades menanggapi positif kegiatan upaya penangganan stunting yang di lakukan RPA berkolaborasi dengan Polda Kalbar.

Para kades tersebut mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian RPA dan Polda Kalbar dalam membantu pengentasan kasus-kasus stunting di daerahnya.

Menurut para kades, kegiatan itu merupakan bentuk kongkrit kepedulian pemerintah pada permasalahan stunting karena untuk di desa yang mereka pimpin itu merupakan sesa yang memiliki angka stunting tertinggi dari desa-desa lain ada di Kecamatan Terentang, target 2024 teluk empening zero stunting.

Untuk itu desa telah mengalokasikan anggran dalam rangka upaya menurunkan angka stunting di seperti yang dilakukan di Desa Teluk Empening. Sementara stunting akan menjadi program prioritas desa Teluk Bayur sehingga tidak ada lagi kasus stunting.

Selesai melaksanakan sosialisasi acara dilanjutkan dengan pemberian 50 paket makanan gizi tambahan kepada anak penderita Stunting dan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas terentang, adapun bentuk pemberian paket makanan gizi tambahan antara lain berupa kacang hijau, susu, telur ayam, roti regal balita dan bantuan baju balita.

Kemudian, jajaran pengurus RPA Kalbar, perwakilan Polda Kalbar serta dibantu oleh Polsek Kecamatan Terentang mendatangi rumah-rumah anak yang lain yang mengalami stunting untuk diberikan bantuan makanan bergizi.

Kegiatan ini mengambil tema “Bersinergi bersama peduli penanganan stunting di Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya”, dengan pesan kegiatan “Ayo bersama perangi stunting di Kalbar, untuk Kalbar 2024 bebas stunting”.

Kegiatan ini berlangsung di masing-masing balai desa yang dihadiri oleh kepala desa, jajaran Polsek Kecamatan Terentang, tim gizi Puskesmas Terentang, Pendamiping PKH Kecamatan Terentang, Kader Posyandu desa masing-masing, Bhabinkamtibmas, dan masyrakat desa penerima bantuan makanan gizi tambahan.

Respon (51)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!