Example 728x250
Hukum dan Kriminal

Gedung Perbasi Pontianak Diduga Dikuasai Oknum, Kejari: Sabar Dulu

×

Gedung Perbasi Pontianak Diduga Dikuasai Oknum, Kejari: Sabar Dulu

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Heboh persoalan pengelolaan gedung Perbasi Pontianak dikuasi oknum masih dalam penyelidikan jaksa.

Kejari Pontianak Yulius Sigit Kristanto meminta masyarakat bersabar.

“Masih berjalan, sementara masih lidik, sabar aja,” kata Yulius, Kamis (30/11/2023).

Menurut Kajari Pontianak, bahwa yang menjadi fokus pihaknya saat ini adalah mengembalikan aset Pemkot Pontianak yang dikelola atau berada ditangan pihak lainnya.

“Artinya banyak set dikuasai pihak ketiga
Tidak ada kontribusi dengan pemerintah daerah,” ujar Yulius.

Yulius menegaskan, semua pihak sudah dipanggil dan dimintai keterangan terkait dengan persoalan kasus Perbasi, baik itu pihak pengelola, BKAD Kota Pontianak dan dinas terkait lainnya.

“Sudah kami panggil semuanya, termasuk pengelola dan BKAD Kota Pontianak,” jelas Yulius.

Lanjutnya, sementara persoalan Perbasi tersebut, sedang dalam penelitian pihaknya, yakni ditemukan ada pihak tertentu untuk memanfaatkan aset tersebut, kemudian ada bantuan Pemkot untuk Perbasi.

“Kita sedang cari data ini semaksimal mungkin, kita cari dan kita akan buat terang benderang,”ujar Yulius.

Apakah ada dugaan tindak pidana korupsi atau tidak, Yulius menyatakan sedang diselidiki dan didalami pihaknya saat ini.

“Yang pasti tujuan kita mengembalikan ke Pemkot, seperti yang saya sampaikan sudah semua sudah di panggil,” terang Yulius.

Ditambahkan, pihaknya masih mencari potensi, terkait dugaan yang ada apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak. Di mana semua potensi dugaan itu terus di dalami.

Selain itu Ia menyatakan, bahwa dalam waktu dekat juga akan menyerahkan sejumlah sertifikat yang merupakan aset Pemkot yang berhasil diselamatkan pihaknya dari pihak ketiga.

“Kasus berkas puskemas (sertifikat),
Diduga dijual kepada pihak tertentu kita upayakan untuk kembali, dan berhasil kita selamatkan. Selanjutnya akan kita diserahkan ke Pemkot,” tuntas Yulius.

Respon (71)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!