banner 468x60

Atasi Kekurangan Pelatih, 29 Pelatih Bola Digembleng KONI Sintang

Aksaraloka.com, SINTANG-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang memberikan inisiasi untuk mengatasi kekurangan pelatih bola di daerah tersebut dengan memberikan pelatihan kepada 29 orang pelatih bola.

Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelatih bola di Sintang agar dapat menghasilkan atlet-atlet yang mumpuni dalam kompetisi olahraga di tingkat daerah maupun nasional.

banner 468x60

Materi yang komprehensif di berikan , seperti taktik permainan, teknik dasar permainan, manajemen tim, dan pemahaman psikologi olahraga.

“Kami melihat ada kekurangan dalam jumlah pelatih bola di Sintang. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan pelatihan kepada mereka agar dapat memperbaiki kualitas mereka dalam melatih para pemain,” kata Sekretaris Umum KONI Sintang, Erwan Chandra. Pada Kamis (8/8/2024)

Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu para pelatih dalam mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi dalam melatih para atlet, seperti pengelolaan waktu, manajemen tim, dan pembinaan mental.

Disadari Erwan Chandra, berdasarkan desain olahraga nasional seluruh daerah Kabupaten harus memiliki cabang olahraga prioritas. Dan tidak boleh meninggalkan dua cabang olahraga kemasyarakatan, yaitu sepakbola dan volly.

Di luar ini, Kabupaten bertanggungjawab untuk memilih berdasarkan potensi daerah masing masing.

Berdasarkan desain itu, meski Sintang memiliki perangkat olahraga yang meliputi sarana olahraga indoor juga harus punya pelatih yang bersertifikat.

“Nah kita punya wasit bersertifikat. Untuk wasit sudah kita latih. Kali ini berjumlah 29 orang. Dengan cikal bakal inilah kita menyadari bahwa cabang olahraga ini bukan sebuah produk instan. Tapi panjang yang tentu butuh komitmen keseriusan dan kesinambungan,” katanya.

Demi terpenuhinya perangkat pelatih, wasit sarpras. Diharapkan cabor volly khususnya bisa semakin menampilkan prestasi yang lebih tinggi. Tidak hanya tingkat porprov.

“Prospek 2018 cabang olahraga indoor putri, kita raih 1 medali emas. Alhamdulilah 2022 kita mendapatkan medali 1 emas putri dan 1 perak Putra. Sebenarnya target kita mengawinkan juara tersebut,” kata Erwan.

Dia juga berharap dengan olahraga ini anak-anak generasi muda dapat menyalurkan bakat minat sekaligus menjadi sarana dalam pengembangan kapasitas diri sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif.

“Kita kedepan akan menertibkan club-club. Kita pengen meniru sistem proliga. Dimana akan bergulir satu musim. Kita terus berbenah dan menyiapkan sehingga target jangka panjang untuk atlet berprestasi kita bisa dicapai,” ucapnya.

Dikatakan Erwan Chandra bahwa pelatih kategori C nasional sangat kurang, sementara C daerah ada beberapa orang. Jadi yang bisa dilakukan pelatih dasar.

Sementara itu Wakil Bupati Sintang Melkianus mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi program KONI Sintang.

“Tentu kita berikan apresiasi kepada KONI dengan mengadakan pelatihan kepada pelatih bola. Kita bersyukur hari ini yang hadir dari Sekadau, Sanggau dan Melawi. Ini luar biasa supaya nanti para pelatih ini benar-benar mampu dan bisa melaksanakan kegiatan di lapangan. Dan harapan kita bukan hanya pelatih, tapi juga wasit. Karena memang event olahraga di Sintang luar biasa  setiap kecamatan juga ada event. Sehingga Saya berharap pelatih dan wasit bisa berkontribusi dengan baik di lapangan,” ujar Melkianus.

Pemda Sintang dalam hal ini memberikan support terkait pembiayaan dan sebagainya. Ketika dibutuhkan prinsipnya Pemda tetap bantu.

“Yang penting tetap berkomunikasi. KONI yang menaungi semua Pengcab kemudian OPD terkait, kami pasti mendukung. Saya harap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga bisa diterapkan di daerah masing-masing,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *