Dianggap Memfitnah, Kuasa Hukum Pasangan He-Vi Laporkan dan Somasi Akun-akun Media Sosial

Aksaraloka.com, LANDAK-Tim kuasa hukum pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Landak, Heri Saman-Vinsensius, melaporkan serta memberikan somasi terbuka kepada sejumlah akun media sosial.

Dalam konferensi pers di hadapan awak media yang diikuti oleh perwakilan parpol pengusung serta tim pemenangan, Kuasa Hukum Heri Saman-Vinsensius, Henok Lafu, mengatakan, pihaknya telah melaporkan satu akun TikTok ke polisi.

Langkah pelaporan dilakukan, karena postingan akun yang dinilai mengandung unsur fitnah yang merugikan pasangan He-Vi, serta menimbulkan keresahan.

“Kemarin tanggal 9 September, kami telah membuat laporan pengaduan ke Polres Landak terkait dengan adanya fitnah yang ditujukan kepada calon bupati kita Heri Saman dan Vinsensius. Fitnah itu dibuat oleh akun @suaralandak,” jelas Kuasa Hukum Heri Saman-Vinsensius, Henok Lafu. Selasa, 10 September 2024, siang.

Usai dilaporkan, postingan maupunk akun tersebut disebut telah menghilang yang diduga telah dihapus oleh pemilik.

Selain melaporkan akun media sosial ke Polisi, tim kuasa hukum pasangan He-Vi, juga melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah akun TikTok lainnya yang juga dinilai membuat postingan yang merugikan.

“Kami tim kuasa hukum He-Vi memberikan somasi terbuka kepada beberapa akun TikTok, yang selama ini kami lihat aktivitasnya memang menyerang pasangan kami. Kami menduga bahwa ini memang akun yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan pasangan He-Vi. Ada beberapa akun yaitu @HotIsue, @BjorkaHack, @Politikcounter, @Politikkin, @LandakKrenMenyala, @MediaPolitikLandak dan beberapa akun TikTok lainnya. Kami dengan tegas saat ini menyampaikan bahwa pada admin akun ini untuk segera menghentikan tindakan provokatif,” tutur Henok.

Henok menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penyelidikan dan mengetahui siapa sosok pemilik-pemilik akun tersebut.

Melalui somasi terbuka yang dilakukan tim kuasa hukum ini, pihaknya mengingatkan untuk tidak kembali membuat postingan yang menyerang pasangan Heri Saman-Vinsensius.

“Kalau memang masih dilakukan, kami memastikan akan mengambil langkah hukum. Kami memberikan somasi 1×24 jam dari saat ini,” ucapnya.

Henok menduga ada pihak ketiga yang sengaja menunggangi serta ingin memperkeruh suasana dan ingin membenturkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ada.

Sehingga dia meminta masyarakat lebih bijaksana, cermat dan tidak mudah termakan isu di media sosial, yang dinilai dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.

Dia juga berharap masyarakat bisa bersama menciptakan suasana yang aman dan damai dalam setiap tahapan Pilkada.

“Kita saat ini akan menyongsong pesta demokrasi, marilah kita sambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira, dengan suka cita, dengan suasana yang tenang yang damai, yang adem. Siapapun nanti yang terpilih jadi Bupati Landak dan Wakil Bupati Landak adalah pilihan masyarakat yang harus kita hormati,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!