Aksaraloka com, Landak- Panwaslu Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif meningkatkan peran serta stakeholder dan masyarakat dalam pengawasan Pilkada serentak 2024, Sabtu, 14 Desember 2024.
Beberapa narasumber dihadirkan untuk memberikan wawasan kepada peserta diantaranya Camat Ngabang Yulli Nomensen, Kapolsek Ngabang AKP Prambudi Priyanggodo, serta Tata, anggota Bawaslu Landak periode 2018-2023.
Ketua Panwaslucam Ngabang, Frans Yodian saat membuka sosialisasi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilihan.
Sehingga dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam memastikan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada di Landak yang adil dan transparan.
“Pengawasan bukan hanya tugas Panwascam saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Sementara Camat Ngabang, Nomensen, yang memberikan materi sebagai narasumber menyebut, pengawasan partisipatif harus melibatkan seluruh pihak dan seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakannya bahwa meskipun dituntut untuk netral dalam pelaksanaan pemilu, namun para ASN juga memiliki hak pilih.
Sehingga masyarakat juga bisa turut mengawasi para ASN yang merupakan pejabat publik terkait netralitasnya dalam Pilkada, terutama tidak memihak atau menguntungkan pasangan calon manapun.
“Ini termasuk peran pengawasan partisipatif, boleh turut mengawasi ASN dalam Pilkada. Dilihat kira-kira kegiatan yang menggunakan anggaran pemerintah atau menggunakan jabatannya, untuk kegiatan-kegiatan kepentingan politik,” tuturnya.
Ditambahkannya, masyarakat bisa melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan indikasi pelanggaran tersebut, namun harus disertai dengan bukti yang jelas, bisa berupa foto maupun video.
Selain bisa turut melakukan pengawasan partisipatif, masyarakat juga bisa berperan menyukseskan Pilkada dengan turut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menggunakan hak pilih.
“Ada juga yang bisa dilakukan secara simpel, yaitu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih di tanggal 27 November 2024, itu salah satu partisipasi aktif juga,” ucapnya.
Sosialisasi ini diikuti peserta dari berbagai lapisan, mulai dari para kepala desa, organisasi masyarakat, serta sejumlah tokoh, mahasiswa, termasuk awak media.