AKSARALOKA.COM, LANDAK-Tim gabungan Satgas Pangan Kabupaten Landak, melakukan sidak ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok, baik di pasar tradisional, agen maupun swalayan di Kecamatan Ngabang. Kamis, 5 Desember 2024.
Sidak yang dibagi dalam empat tim tersebut, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang pelaksanaan MTQ ke-32 tingkat provinsi di Kabupaten Landak yang akan dimulai pada 8-14 Desember 2024.
Pemantauan dilakukan pada bahan pokok seperti ikan, daging ayam dan daging sapi, bawang, minyak goreng, maupun beras, termasuk sayur-mayur, termasuk salah satunya kawasan Pasar Rakyat Ngabang.
“Ada event MTQ di tempat kita, jadi kita melihat stok-stok yang ada di pasar apakah cukup untuk keperluan ini,” kata Kepala Diskumindag Kabupaten Landak, Rosalia Elisabet.
Upaya memastikan ketersediaan dan harga tetap stabil tersebut dilakukan, mengingat kegiatan MTQ Provinsi yang akan didatangi peserta dari seluruh Kalbar tersebut akan diikuti lebih dari 1.000 peserta dalam waktu satu pekan.
“Ternyata tadi itu cukup, sampai menjelang Natal juga cukup,” tambahnya.
Rosalia menambahkan, selain stok yang tersedia, sebagian besar harga masih terpantau stabil.
Namun, beberapa komoditas terpantau naik, diantaranta bawang merah dengan harga mulai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu rupiah per-kilogram, serta harga ikan nila yang naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram.
Sementara harga ayam potong hidup masih terpantau stabil dengan harga Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per-kilogram.
Termasuk harga daging sapi paling tinggi Rp 165 ribu per-kilogram untuk daging kualitas tinggi.
Selain pedagang pasar tradisional, pemantauan juga dilakukan di swalayan-swalayan.
“Kita mengecek ketersediaan beras, minyak goreng. Terus kita juga melihat adakah yang kedaluwarsa makanannya ataupun snack-snack yang ada. Dari pemantauan tidak ada yang kedaluwarsa di tempat ini,” tambahnya.
Menjelang hari raya Natal dan tahun baru nanti, tim gabungan akan kembali melakukan pemantauan untuk memastikan stok dan harga bahan pokok aman.
