Hukum dan Kriminal

Trauma Diperkosa Bergilir di Pontianak Timur, Korban Dapat Pendampingan KPPAD Kalbar 

×

Trauma Diperkosa Bergilir di Pontianak Timur, Korban Dapat Pendampingan KPPAD Kalbar 

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Komisi Perlindungan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar mendampingi korban dugaan penyekapan dan pemerkosaan yang dilakukan secara bergilir yang terjadi di Kecamatan Pontianak Timur.

Komisioner KPPAD Kalbar Nani Wirdayani mengungkapkan bahwa dugaan kasus pemerkosaan tersebut pada Selasa (14/5/2024), kemudian akhirnya korban menceritakan kepada orang tuanya, selanjutnya orang tua korban langsung mendatangi pelaku.

“Orang tua korban langsung mendatangi pelaku dan mengamankan pelaku. Selanjutnya pelaku digiring ke kantor polisi untuk diproses hukum,” kata Nani Wirdayani, Senin (20/5/2024).

Menurut Nani, atas dugaan penyekapan, pihaknya belum mendapatkan keterangan korban lebih lanjut. Namun yang pasti korban merupakan korban pemerkosaan.

“Hasil visum sudah ada dan menyatakan demikian,” terang Nani.

Dikatakan Nani, kasus ini langsung dilaporkan setelah pelaku berhasil diamankan oleh orang tua korban beserta warga.

“Saat ini kita sedang mendampingi korban, di mana kasus dilaporkan tanggal 19 Mei (tadi malam.red) ke Mapolresta Pontianak,” ucap Nani.

Lanjut Nani, pihaknya sangat berterima kasih kepada Polresta Pontianak yang sudah bergerak cepat dalam melakukan penanganan kasus ini.

“Kami sedang melengkapi administrasi laporan atas kasus tersebut, yakni seperti KK dan akte korban agar diserahkan kepada penyidik, sebagai barang bukti,” ujar Nani.

Untuk proses hukum, ditambahkan Nani, tentunya berada ditangan kepolisian, dan korban sendiri akan terus didampingi untuk pemulihan pasca peristiwa yang membuat korban trauma.

Diketahui kasus dugaan penyekapan dan pemerkosaan secara bergilir di Kota Pontianak ini telah viral media sosial. Di mana pelaku terlihat didatangi dan diamankan oleh pihak keluarga korban. Bahkan kabarnya pelaku sempat dihakimi warga atas perbuatan bejat tersebut.

Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Di mana laporannya telah masuk kepada pihaknya dan sedang diproses oleh penyidik guna proses hukum lebih lanjut.

Selain itu untuk penanganan terhadap korban, KPPAD Kalbar juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PPPA Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani.