UncategorizedINFO PEMPROV KALBAR

Jembatan Kapuas 3 Jadi Harapan Masyarakat Kalbar, Herzaky: Kami Dorong dan Perjuangkan

×

Jembatan Kapuas 3 Jadi Harapan Masyarakat Kalbar, Herzaky: Kami Dorong dan Perjuangkan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Kapuas Tiga di Kalimantan Barat merupakan salah satu proyek strategis yang akan terus diperjuangkan agar masuk dalam prioritas nasional.

Menurut Herzaky, usulan pembangunan jembatan tersebut telah diajukan sejak masa kepemimpinan gubernur sebelumnya dan saat ini telah masuk dalam perencanaan di Kementerian Pekerjaan Umum.

“Desain utama sudah selesai. Lokasi terakhirnya pun sudah sesuai dengan yang disampaikan oleh Pak Gubernur,” ujar Herzaky.

Meski belum tersedia alokasi anggaran pada tahun ini, Herzaky menegaskan komitmennya untuk terus mendorong agar proyek tersebut terealisasi.

Sebagai Staf Khusus Menko AHY yang membawahi lima kementerian teknis, termasuk Kementerian PUPR, ia menyebut pembangunan Jembatan Kapuas Tiga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat.

“Proyek ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Presiden memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur, dan Kalimantan Barat harus diperkuat dalam hal konektivitas agar berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Herzaky, yang juga merupakan putra daerah Kalimantan Barat, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kalbar yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong proyek tersebut.

“Kita semua tentu ingin kampung halaman kita, Kalbar, semakin maju dengan infrastruktur yang merata dan berkualitas. Kami berharap pembangunan ini bisa direalisasikan dalam periode ini. Namun, tentu butuh kolaborasi semua pihak – bukan hanya Kemenko dan Kementerian PUPR, tetapi juga pemerintah provinsi Kalbar dan pemangku kepentingan lainnya. Mari kita dorong dan kawal bersama,” tegasnya.

Jembatan Kapuas Tiga dirancang untuk menghubungkan Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak.

Herzaky menilai jembatan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan konektivitas antardaerah, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Kalimantan Barat.

“Jembatan ini akan menjadi jalur penghubung yang efisien, memperlancar mobilitas barang dan orang, serta mengurangi kemacetan di jalur utama. Dampaknya tidak hanya terasa di sekitar lokasi jembatan, tapi juga untuk Kalbar secara keseluruhan. Potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat besar,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga menegaskan pentingnya pembangunan Jembatan Kapuas Tiga.

Ia menyebutkan bahwa jembatan ini akan menghubungkan sejumlah wilayah strategis seperti Wajok, Jeruju, Sungai Kupah, dan Kakap, serta memperluas akses langsung menuju Kota Pontianak.

“Pembangunan Jembatan Kapuas Tiga sangat vital, tidak hanya untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga untuk menciptakan jalur alternatif bagi masyarakat. Ini akan memperlancar arus transportasi dan mengurai kemacetan,” ungkap Ria Norsan.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan jembatan ini akan mendukung pembentukan jalan lingkar (ring road) di sekitar Kota Pontianak, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jalur transportasi.

“Dengan Jembatan Kapuas Tiga, masyarakat punya opsi tambahan selain Jembatan Garuda dan Jembatan Kapuas yang ada saat ini,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengajukan proposal pembangunan jembatan tersebut dengan harapan dapat disepakati bersama pemerintah pusat pada 2026–2027.

“Kami berharap desain dan rencana pembangunan Jembatan Kapuas Tiga segera disetujui, agar proses pembangunan dapat dimulai sesuai jadwal,” pungkas Gubernur Ria Norsan.