Aksaraloka.com, SINTANG — Di tengah hamparan hijau lahan tumpang sari di Desa Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, derai tawa dan semangat menyatu dalam momen panen perdana jagung, Sabtu (10/5/2025).
Di balik butir-butir jagung yang dipetik, tersimpan harapan dan kerja bersama antara Polsek Dedai dan para petani lokal.
Kegiatan panen ini menjadi buah manis dari sinergi antara Polsek Dedai, Kelompok Tani Beringin Jaya, serta dukungan dari pemerintah desa dan penyuluh pertanian.
Di atas lahan seluas ±2 hektare milik PTPN XIII, jagung hibrida varietas Nusantara 1 ditanam sejak akhir Januari lalu dan kini menghasilkan 3.315 kilogram jagung—sebuah hasil yang bukan hanya mencerminkan keberhasilan pertanian, tetapi juga kekompakan masyarakat.
“Ini bukan sekadar panen jagung, ini adalah panen semangat, kolaborasi, dan ketahanan. Kami di kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ingin ikut serta menumbuhkan kesejahteraan,” ungkap Kapolsek Dedai Kompol Sujiono dengan mata berbinar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para bintara penggerak ketahanan pangan, kepala desa dari Nanga Jetak dan Pengkadan Baru, serta para penyuluh lapangan yang selama ini mendampingi para petani.
Panen ini menjadi simbol bahwa keamanan dan pangan berjalan beriringan.
Ketika aparat, petani, dan pemerintah desa bergandengan tangan, yang tumbuh bukan hanya tanaman, tetapi juga kepercayaan dan harapan akan masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.