JAYAPURA — Upaya penyelundupan ganja seberat 43 gram melalui jalur kargo udara di Bandara Sentani, Papua, berhasil digagalkan petugas Regulated Agent PT Pajajaran Global Service bersama prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Selasa (24/6/2025).
Paket mencurigakan yang dikirim lewat jasa pengiriman APL Cargo dengan tujuan Kabupaten Yahukimo itu terdeteksi dalam pemeriksaan rutin menggunakan mesin X-ray.
Saat dilakukan pemeriksaan manual oleh petugas keamanan penerbangan (Avsec) yang didampingi Kopasgat, ditemukan satu bungkus ganja siap edar di dalamnya.
Barang bukti langsung diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Paket tersebut diketahui dikirim oleh seseorang berinisial “L”.
Dansatgas Kopasgat Pamtas RI–PNG Wilayah Papua, Letkol Pas Zaharuddin, menegaskan pihaknya akan memperketat seluruh jalur distribusi udara di Papua guna mencegah masuknya narkotika.
“Peredaran narkotika adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda. Kami tidak akan beri ruang sedikit pun untuk praktik semacam ini,” ujar Zaharuddin.
Menurutnya, kasus ini menjadi yang ketujuh sejak Mei 2025 dan menegaskan bahwa jalur logistik udara masih rentan disusupi jaringan peredaran gelap narkoba.
Kopasgat bersama mitra keamanan dan instansi terkait berkomitmen memperkuat pengawasan dan sinergi pengamanan bandara, terutama di titik-titik rawan seperti fasilitas kargo.
“Kami akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar Papua tetap bersih dari narkoba,” tegas Zaharuddin.
