AKSARALOKA.COM, BALIKPAPAN – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan serta penyandang disabilitas di wilayah Indonesia Timur.
Melalui program Community Link #JadiBerkelanjutan yang kini memasuki musim ketiga, CIMB Niaga menghadirkan pelatihan dan dukungan keuangan inklusif untuk memperkuat kapasitas usaha secara berkelanjutan.
Sebagai puncak rangkaian program tahun ini, CIMB Niaga bersama mitra pelaksana BerdayaBareng menyelenggarakan acara Graduation dan Site Visit di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sebanyak 50 pelaku UMKM terpilih dari wilayah Indonesia Timur dinyatakan lulus dan resmi menjadi bagian dari komunitas binaan.
Selain itu, turut diumumkan pembentukan komunitas UMKM di Balikpapan, Makassar, dan Manado, sebagai pusat kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar pelaku usaha lokal.
“Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan wujud nyata komitmen CIMB Niaga dalam menciptakan dampak sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Heny Susetyorini, Branch Area Head Kalimantan Region Area VII CIMB Niaga, Jumat 11 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya membekali peserta dengan literasi keuangan dan keterampilan usaha, tetapi juga memberikan akses pembiayaan tanpa bunga serta pendampingan intensif untuk membantu ekspansi usaha mereka.
Diluncurkan sejak 2022, program ini telah menjangkau lebih dari 690 UMKM dari berbagai kota seperti Balikpapan, Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, Takalar), Manado, Toraja, Kupang, dan Samarinda.
Dari jumlah tersebut, 150 UMKM telah menerima pembiayaan tanpa bunga yang memperkuat keberlanjutan usaha mereka secara mandiri.
Musim ketiga program ini berhasil menjaring 448 pendaftar. Setelah seleksi berjenjang, sebanyak 272 peserta mengikuti pelatihan daring, dan 129 peserta mengikuti pelatihan luring. Dari proses tersebut, dipilih 50 pelaku usaha yang menerima manfaat penuh program mulai 2025.
Sebagai bagian dari monitoring keberlanjutan program, CIMB Niaga juga menggelar kunjungan langsung ke UMKM binaan lintas angkatan di Balikpapan.
Kegiatan ini menjadi sarana dialog terbuka antara pelaku usaha, fasilitator, dan tim CSR, serta menegaskan komitmen bank dalam mendampingi pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
Cerita perubahan nyata juga datang dari peserta. Salah satunya adalah Lily Handayani, pelaku usaha difabel daksa yang mengelola Safina Quilt.
“Saya menghadapi tantangan dalam produksi dan pemasaran. Setelah mengikuti program ini, saya mendapat banyak ilmu dan dukungan dari fasilitator,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Elaine Adelaide Langelo, pemilik usaha Istana Madu Balikpapan.
“Saya belajar digital marketing yang sangat membantu perluasan pasar online. Terima kasih kepada CIMB Niaga dan tim pelatih,” ujarnya.
Founder BerdayaBareng, Nicky Clara, menyampaikan bahwa pada musim ketiga ini, program tidak hanya fokus pada edukasi, tetapi juga memperkuat jejaring melalui pembentukan komunitas UMKM sebagai pionir keberlanjutan dan inklusi.
“Kami berharap komunitas ini menjadi ruang tumbuh bersama yang bisa terus berkontribusi untuk ekosistem ekonomi lokal,” ujarnya.
Program Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan bagian dari pilar ketiga program CSR CIMB Niaga, yaitu Pemberdayaan Ekonomi. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Dengan keberhasilan musim ketiga ini, kami berharap program dapat terus diperluas dan menciptakan dampak yang lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor,” tutup Heny.