“Menjaga kondusifitas di Kalbar, diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Kalbar. Terlebih ditahun politik jelang pemilu 2024 mendatang”
AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Melalui Silaturahmi Kapolda Kalbar dengan tokoh masyarakat, adat dan tokoh agama di Hotel Ibis Pontianak Jumat malam kemarin, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengajak seluruh pihak agar bahu-membahu menjaga keamanan dan kenyamanan, tidak mudah terpecah serta terus menjaga silaturahmi yang sejauh ini terjalin dengan baik.
“ Silaturahmi antar tokoh adat dan suku ini baik, agar mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi,” kata Kapolda.
Melalui silaturahmi ini, Kapolda Kalbar menjelaskan dalam menjaga keamanan ini tidak hanya bisa dilakukan aparat penegak hukum saja, melainkan harus seluruh pihak dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyaring informasi yang dapat memunculkan konflik di Kalbar.
“Terkait daerah rawan, Polda Kalbar mengakui sudah melakukan pemetaaan di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, kesiapan personil kepolisian pun tentu disiagakan guna menghindari hal – hal yang mungkin bisa terjadi akibat kesalahpahaman, “ tuturnya.
Sementara itu, Sukiryanto, Ketua Perkumpulan Merah Putih Kalbar mengatakan dalam menjaga kondusifitas di Kabar memang perlu sinergitas antar sesama tokoh. Pihaknya menyambut baik upaya Polda Kalbar dalam hal ini, terlebih pmp telah menjalin kerjasama dengan aparat penegak hukum termasuk Polda Kalbar.
“Saya berkomitmen siap bersinergi bersama Kapolda, 24 jam siap dihubungi jika diperlukan untuk kepentingan kamtibmas,” katanya.
Sukirryanto menyebut, berdirinya PMP yang dilatarbelakangi berbagai suku etnis ini dapat menjadi filter dalam memberikan pemahaman pada masyarakat dalam upaya penekan potensi konflik yang kemungkinan bisa terjadi, terlebih jelang pemilu 2024 mendatang. (NAE)
valif basil – sustiva 20mg generic buy cheap generic sinemet
order provigil generic – epivir medication order combivir generic