PONTIANAK – PT Pertamina Patra Niaga mendukung event Kalbar Food Festival yang digelar di Halaman Ayani Megamall Pontianak, sejak 17 hingga 25 Februari 2024.
Acara ini merupakan yang terbesar di Kalbar. Ada ratusan tenant kuliner dari berbagai UMKM di sana, sebanyak 150 tenant menggunakan Bright gas.
Hal ini juga sebagai sarana edukasi kepada pelaku kuliner, hingga para pengunjung.
Pada hari puncak ini, Kalbar Food Festival menyajikan sejumlah event mulai dari demo masak oleh chef Marinka, lomba masak MPASI, hingga rekor muri memangkong sotong yang diikuti oleh ratusan orang.
“Pertamina Regional Kalimantan khususnya Kalbar kita mendukung program kuliner terbesar di Kalbar,” kata Aris Irmi, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan Barat, Jumat (24/2/2024).
Untuk menekan angka stunting dan sebagai edukasi gizi serta tumbuh kembang anak, Pemprov Kalbar menggelar lomba memasak makanan MPASI yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK di Kalbar.
Para peserta lomba harus membuat makanan pendamping ASI dengan bahan utama adalah ikan lokal Kalbar. Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari menyebutkan bahwa ikan merupakan salah satu protein hewani yang bagus untuk anak.
“Pentingnya MPASI untuk baduta mencegah stunting dan mengenalkan Kalbar itu banyak ikan, ikan ini salah satu protein hewani yang bagus untuk diberikan baduta karena teksturnya lembut dan mudah dicerna oleh mereka,” ucap Windy.
Lomba memasak MPASI yang diikuti oleh ibu-ibu PKK se-Kalbar ini pun berjalan dengan meriah. Mereka menghias makanan MPASI semenarik mungkin dan dinilai oleh juri.
“Pada hari ini kita ada 2 agenda yang menarik, pertama demo memasak dengan Bright gas dengan chef Marinka, dan yang kedua rekor muri terkait peserta sotong pangkong terbanyak terakhir ada 500 orang dan masaknya dengan Bright gas,” papar Aris.
Kalimantan Barat kaya akan kulinernya, salah satu kuliner khasnya adalah sotong pangkong. Untuk mengenalkan lebih jauh kuliner ini, Pemprov Kalbar juga menggelar rekor muri memangkong sotong.
Ada kurang lebih sebanyak 500 peserta yang memangkong sotong di acara tersebut. Aris mengatakan, PT Pertamina dalam hal ini mendukung event tersebut dengan menyediakan Bright gas untuk memanggang sotong.
“Bright gas juga memiliki spesifikasi lebih baik dan lebih aman. Dari kemasan dan warna yang menarik bisa jadi pilihan terbaik ibu-ibu atau siapapun di rumah ataupun lokasi usaha,” lanjut Aris.
Dengan adanya event terbesar di Kalbar ini ternyata juga mendongkrak tingkat hunian hotel, terutama di Pontianak.
Ketua PHRI Pontianak, Yuliardi Qamal mengatakan, rerata okupansi hotel di Pontianak meningkat. Terlebih di bulan Februari Kalbar memiliki sejumlah agenda pariwisata yang menarik, salah satunya adalah Kalbar Food Festival.
“Februari ini untuk hotel yang saya kelola sendiri 96 persenan tingkat hunian. Di hotel-hotel lain juga sama jadi dengan adanya event ini sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian, apalagi bidang jasa yang kami naungi,” ucapnya.
Dia berharap, Pemprov Kalbar nantinya dapat berkolaborasi dengan penyedia jasa untuk membuat suatu event bulanan tersendiri untuk menjadi daya tarik wisatawan.
“Kalau bisa tiap bulan punya event tersendiri karena kalau Pontianak kita tidak punya destinasi utama seperti gunung atau pantai, tapi dengan kuliner ini yang kita andalkan. Festival kuliner ini menang sudah sangat tepat dan ini sudah yang ke-5 kali,” tukasnya.