Kejar-kejaran dengan Polisi, Residivis Curanmor Terjatuh Usai Ditembak

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Ang (24) seorang residivis kasus curanmor di Kota Pontianak terpaksa ditembak Tim Jatanras Polresta Pontianak lantaran berusaha melarikan diri saat hendak dilakukan penangkapan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati, Rabu 26 Juni 2024.

Menurut Kompol Trias, penangkapan yang dilakukan pihaknya dengan cara melumpuhkan pelaku dengan tembakan, yakni berawal dari pelaku berinisial Ang melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kecamatan Pontianak Utara pada tanggal 3 Juni 2024 lalu.

Lanjut Kompol Trias, kemudian berdasarkan laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapatkan informasi terkait keberadaan dan pelakunya.

“Pelaku ditangkap di Jalan Karya Sosial Kecamatan Pontianak Kota,” ujar Kompol Trias.

Dikatakan Kompol Trias, saat hendak dilakukan penangkapan pelaku sedang mengendarai sepeda motor milik korban. Sehingga langsung dilakukan pengejaran.

“Saat diberhentikan diduga pelaku melarikan diri sehingga dilakukan tindak tegas terukur dengan melumpuhkannya dengan tembakan dibagian kaki sehingga diduga pelaku terjatuh dari sepeda motor hasil curiannya,” terang Kompol Trias.

Adapun barang bukti yang diamankan dari kasus curanmor ini, yakni satu unit sepeda motor jenis Yamaha BBP Aerox warna merah KB 6497 NU.

“Setelah melakukan penangkapan pelaku diinterogasi singkat bahwa diduga pelaku mengakui perbuatannya telah mengambil sepeda motor milik korban dengan kunci yang masih menempel.Dari hasil interogasi diduga pelaku merupakan RESIDIVIS perkara curanmor dan pernah ditahan di Mapolresta Pontianak pada tahun 2021 lalu,” ungkap Trias.

Trias menyatakan, setelah melumpuhkan pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS. Anton Soejarwo Pontianak guna diberikan perawatan medis.

“Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolresta Pontianak. Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tuntas Kompol Trias.

Respon (2)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!