Aksaraloka.com, PONTIANAK-Operasi Zebra Kapuas 2024 yang berlangsung selama dua Minggu terkahir di Kota Pontianak, berhasil menjaring ratusan pelanggar lalu lintas.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polresta Pontianak AKP Radian Andy P, Selasa 29 Oktober 2024.
Menurut Kasatlantas Polresta Pontianak, operasi lalu lintas yang berlangsung kurang lebih dua minggu tersebut pihaknya melakukan kegiatan preemtif maupun preventif serta represif.
“Untuk Minggu pertama kami dominan melakukan preemtif dan preventif sedangkan represif hanya 25 persen,” ungkap Radian.
Lanjut Radian, untuk Minggu kedua, pihaknya lebih mengutamakan represif, yakni tindakan berupa tilang.
“Masih banyak masyarakat Kota Pontianak maupun pengendara yang melanggar tata tertib berlalu lintas, diantaranya seperti tidak menggunakan helm, melawan arus atau menerobos Marka dan traffic light,” jelas Radian.
Radian membeberkan, adapun jumlah tilang selama dua Minggu operasi zebra dilakukan yakni tercatat 273 pengendara roda yang ditilang.
“Sedangkan yang diberikan teguran sebanyak 213 pengendara,” ujarnya.
Radian menegaskan, tilang yang dilakukan pihaknya yakni terhadap pengendara yang jelas melakukan pelanggaran atau secara kasat mata.
“Kita tidak mencari-cari, tapi pengendara itu muncul dengan pelanggarannya, seperti pelanggaran terkait tidak menggunakan helm langsung kita lakukan penindakan,” tegas Radian.
Ditambahkan Radian, jika dilihat dari hasil operasi zebra Kapuas 2024 ini, tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.
Namun tidak juga memungkiri ada beberapa pengendara yang begitu paham dan taat akan tata tertib lalu lintas.
“Usia pelanggar lalu lintas di Kota Pontianak sendiri masih usia produktif, yakni 21 sampai 25 tahun dan juga ada pelanggar lalu lintas pada usia di bawah umur,” tuntas Radian.