PONTIANAK – Semangat kebersamaan, nostalgia, dan penghormatan menyatu dalam pembukaan Liga Persatuan Sepak Bola Pemerintah Kota Pontianak (PS Pemkot Pontianak) yang resmi dimulai pada Selasa (6/5/2025).
Kompetisi tahunan yang kini memasuki edisi kelima ini diikuti enam tim perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Namun, tahun ini terasa lebih istimewa. PS Pemkot Pontianak secara khusus mendedikasikan kompetisi ini untuk mengenang sosok Muhammad Idham, salah satu pendiri PS Pemkot yang wafat pada 7 Maret 2025.
Atas dedikasi dan perannya dalam membangun semangat olahraga di lingkungan pemkot, almarhum Idham dianugerahi gelar “Legenda”.
“Ini bentuk penghormatan kami kepada Bang Idham. Beliau adalah penggerak, pencetus, dan inspirasi kami dalam membangun komunitas sepak bola di lingkungan Pemkot. Maka kami beri penghargaan sebagai legenda,” ujar Ketua Harian PSSI Kota Pontianak yang juga Ketua PS Pemkot, Muchammad Yamin, seusai membuka laga di Lapangan Ujung Pandang, Pontianak.
Mengusung moto “Bola adalah Teman”, kompetisi ini tidak semata soal perebutan kemenangan. Di atas lapangan, jabatan dan status seolah luruh.
Para ASN dari berbagai OPD bertemu sebagai rekan satu tim, saling bekerja sama dalam semangat sportivitas dan kebersamaan.
Menariknya, setiap tim yang berlaga membawa nama klub besar Liga 1 Indonesia, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Semen Padang, hingga Madura United.
Sebuah pilihan yang bukan hanya mencerminkan semangat kompetitif, tapi juga kecintaan terhadap sepak bola nasional.
Ahmad Fadli, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak, menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi ruang rekreasi dan relaksasi bagi para pegawai.
“Kadang di kantor kita sibuk, tegang, dan terkotak. Di lapangan ini kita cair. Tidak ada atasan atau bawahan. Yang ada adalah kerja sama dan saling percaya. Itu yang ingin kita bangun,” ujar Fadli yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PS Pemkot Pontianak.
Ia pun mengajak seluruh peserta menjaga kesehatan dan menjadikan pertandingan sebagai ajang untuk bersenang-senang.
“Main santai, nikmati prosesnya. Ini bukan soal prestasi, tapi soal kebahagiaan,” tutupnya.
Kompetisi akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang, menjadi ruang temu dan tawa di tengah kesibukan birokrasi.