AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Joni Isnaini Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar periode 2020-2025 dipecat dari jabatannya.
Pemecatan Joni Isnani ini secara resmi disampaikan Wakil Ketua Umum Koordinator I, Bidang Organisasi, Komunikasi dan Hukum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan.
Yukki, menegaskan bahwa pihakya sangat prihatin atas kasus dugaan korupsi yang menimpa Joni Isnaini (Tipikor). Pihaknya menyerahkan kasus tersebut untuk diproses dan menghormati proses-proses hukum yang sedang berlangsung.
Tentunya Kasus tersebut sangat memukul keluarga besar Kadin Indonesia. Menurut Yukki, kasus yang menimpa Joni Isnaini merupakan persoalan pribadi. Tidak ada sangkut-pautnya dengan jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin Kalbar.
Berkaitan masalah tersebut, lanjut Yukki, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, maka pihaknya meminta penjelasan semua pihak yang ada di Kalbar.
“Dan kemungkinan besar dari fakta-fakta yang ada, maka Kadin Kalbar akan diturunkan statusnya menjadi karateker,” jelas Yukki.
“Untuk ketua umum sementara pengganti Joni Isnaini, nantinya akan ditunjuk langsung oleh Kadin Indonesia. Dan selanjutnya Kadin Kalbar memiliki waktu enam bulan melakukan persiapan musyawarah provinsi untuk proses pemilihan calon ketua umum yang baru,” sambungnya.
Karena ketua umum Kadin Indonesia baru kembali dari kunjungan kerja keluar negeri, perkembangan yang terjadi di Kadin Kalbar dalam waktu dekat baru akan disampaikan kepada ketua umum.
“Dalam waktu dekat kami akan sampaikan surat keputusan terhadap status Joni Isnaini dari jabatannya sebagai ketua umum Kadin Kalbar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Yukki.
