AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Stok beras Bulog menjelang Idul Fitri, saat ini sebanyak 4.700 ton. Angka ini dinilai cukup untuk persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar Bambang Prihatmoko menuturkan sesuai dengan penugasan dari Bappenas pihaknya melakukan pelepasan ke 360.371 KPM di seluruh Kalbar melalui program bantuan pangan.
Untuk perihal pangan, selain beras yang perlu diwaspadai biasanya yang mengalami gejolak harga biasanya minyak goreng, daging sapi, juga komuditas lain seperti gula.
“Kami juga berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar, kita sudah mengadakan kegiatan operasi pasar maupun seperti pasar murah atau pun event penjualan pangan murah ke masyarakat,” jelasnya Kamis 13 April 2023.
Untuk bantuan pangan adalah bentuk bantuan beras medium 10 kilogram per keluarga penerima manfaat, yang akan diberikan selama tiga bulan selama bulan April, Mei dan Juni.
Beberapa KPM yang sudah ditentukan nama penerimanya, hanya untuk syarat teknis di lapangan jika ada perubahan ataupun ternyata nama yang tidak ada, bisa dilakukan penyesuaian oleh pemerintah daerah masing-masing.
Untuk penyaluran pihaknya melakukan secara bertahap yang dimulai dari Kota Pontianak. Kemudian di Mempawah, pihaknya langsung menyalurkan di empat kecamatan, serta Singkawang di beberapa kecamatan, dan saat ini terus bertambah progresnya.
“Jadi total saat ini kami sudah menyalurkan 101.250 kilogram, dengan targetnya sampai menjelang lebaran dan sesudahnya itu, kami sudah alokasikan untuk satu bulan sebanyak 3.600 ton se-Kalbar,” jelasnya.
Dalam penyaluran beras, pihaknya mengakui ada beberapa kendala di daerah Kalbar, seperti sulitnya akses di beberapa wilayah yang sulit dijangkau.
“Untuk itu kami sudah terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, camat maupun kepala desa untuk kelancaran program ini sehingga seluruh masyarakat bisa mendapatkan haknya dengan cepat,” tuturnya.
Selain sulitnya lokasi, kendala dalam penyaluran juga terkait masalah data, yang dibutuhkan upaya validasi oleh pemerintah daerah setempat.