Aksaraloka.com, PONTIANAK-Ketua Dokter Forensik Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak Polda Kalbar, Natalia memaparkan hasil otopsi jasad bocah berusia 6 tahun di Pontianak yang ditemukan tewas di dalam karung pasca mengalami sejumlah penyiksaan yang dilakukan IF selaku Ibu tiri.
Hasil otopsi ini disampaikan oleh Dokter Natalia ketika Ditreskrimum Polda Kalbar menggelar press release atas kasus tewasnya bocah berusia 6 tahun tersebut.
Menurut Dokter Natalia, berdasarkan hasil otopsi dapat diketahui bahwa penyebab kematian utama korban adalah trauma tumpul pada bagian kepala yang menyebabkan retaknya tulang ubun-ubun kiri, sehingga terjadi pendarahan dan pembengkakkan pada otak yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam rongga otak kepala yang menekan pusat pernafasan di batang otak dan menyebabkan gagal nafas.
“Penyebab utama kematian korban adalah trauma tumpul di kepala,” ungkap Natalia, Selasa (27/8/2024).
Dikatakan Natalia, untuk saat ini dirinya hanya dapat memberikan kesimpulan saja terkait hasil otopsi pada Jasad korban, mengingat saat ini pengembangan penyidikan belum selesai.
“Tentunya perkembangannya akan disampaikan kembali terkait visum maupun Otopsi,” kata Natalia.
Sementara itu Direskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio menyatakan bahwa hasil visum maupun otopsi merupakan bagian dari rangkaian penyidikan yang dilakukan pihaknya.
“Hasil visum maupun otopsi terhadap korban tentunya menjadi bagian dari pengembangan penyidikan yang kami lakukan serta mencocokan dengan fakta dan apa yang menimpa korban,” tuntas Kombes Pol Bowo.