Aksaraloka.com, SANGGAU-Satreskrim Polres Sanggau mengungkap motif dibalik aksi bejat yang dilakukan AD, berusia berinisial 23 tahun di Kabupaten Sanggau yang telah menikam ibunya yang berusia 56 tahun dengan keris.
Tak hanya menikam, AD juga menggorok leher ayahnya yang berusia 59 tahun. Pelaku nekat melakukan perbuatan biadab tersebut lantaran kesal tak diberi uang.
Menurut Kasatreskrim Polres Sanggau, AKP Indrawan Wira Saputra, setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap pelaku nekat menggorok dan menikam ayah ibunya lantaran tak mendapatkan uang senilai Rp2 juta.
“Orang tua tidak memberikan uang untuk membeli handphone, kemudian melakukan perbuatan tersebut kepada kedua orang tuanya,” jelas AKP Indrawan.
Lanjut Indrawan, Selain itu terungkap pula jika pelaku tak hanya melukai orang tuanya dengan keris. Tetapi juga membacok dengan menggunakan mandau.
“Pelaku secara sengaja mengambil sebilah mandau dan sebilah keris untuk menganiaya korban dengan cara membacok berkali-kali, menusuk, serta menggorok leher korban, dengan maksud untuk melukai korban,” ungkap Indrawan.
Sementara itu, terungkap pula saat itu pelaku hendak kabur ke rumah istrinya yang berada di Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu. Namun pelariannya pun berhasil digagalkan personel Polsek Toba.
“Pelaku ditangkap di jalan Trans Kalimantan, kepolisian Sektor Meliau berkoordinasi dengan Polsek Toba untuk mengamankan pelaku AD alias D apabila ditemukan melintas di jalur trans Kalimantan,” terangnya.
Atas perbuatannya, AD kini telah ditahan di Mapolres Sanggau. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 dan Pasal 354 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.