Ekonomi

Usung Konsep Street Side Coffee, Cornucopia Jadi Tren Ngopi Pinggir Jalan di Pontianak

×

Usung Konsep Street Side Coffee, Cornucopia Jadi Tren Ngopi Pinggir Jalan di Pontianak

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Terinspirasi dari budaya ngopi pinggir jalan di Vietnam, tiga orang sahabat buka tempat ngopi dengan konsep Street Side Coffee di Jalan Tanjungpura Pontianak, namanya Cornucopia.

Kopi pinggir jalan ini menyajikan nuansa ngopi yang asik sambil menikmati suasana pinggir jalan. Sedangkan nama Cornucopia terinspirasi dari judul lagu Black Sabbath.

“Awalnya dari September 2023, kami juga dari jualan botolan kopi sambil ngulik rasa kopi. Sampai akhirnya bisa buka tempat ngopi dengan konsep pinggir jalan ini,” kata salah satu pemilik Cornucopia, Fiqih, Kamis (18/1/2024).

Mereka berjualan dengan menggunakan sepeda motor yang kerap dijuluki ‘Honda Si Pitung’, sepeda motor itu justru menjadi daya tarik pengunjung untuk ngopi di sana.

“Kami dari SMA nongkrong tiap malam di warung kopi sampai akhirnya mikir bisa gak ya kalau kita buka tempat ngopi, akhirnya kita coba buat konsep Street Side Coffee ini,” sebut Fiqih.

Cara jualan mereka sederhana, sepeda motor ditambah tempat untuk menyimpan stok kopi di bagian belakang. Mereka juga berjualan di pinggir jalan Tanjungpura Pontianak, dengan menyuguhkan suasana jalanan saat malam hari.

“Sebelumnya di area Untan, tapi baru-baru ini kami pindah ke Tanjungpura dan alhamdulillah di sini juga ramai pengunjung,” jelas Fiqih.

Kursi-kursi yang disediakan juga cukup sederhana, ada beberapa kursi lipat yang disediakan dan kursi buatan dari ember bekas.

“Kita jualan setiap hari, kecuali hari Senin, libur, karena kita juga masih punya kesibukan masing-masing. Kita buka mulai jam 7 malam, sampai jam 12 malam. Kalau siang masing-masing dari kita kerja di tempat lain,” papar Fiqih.

Kopi yang disajikan pun cukup banyak, butuh waktu kurang lebih 4 bulan Cornucopia bisa menyajikan citarasa kopi yang pas untuk disuguhkan kepada pengunjung.

“Kopi kita mulai dari Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, banyak varian kopi dan non kopi yang kita sajikan,” tukasnya.

Respon (56)

Komentar ditutup.