Aksaraloka.com, SINTANG-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang terus berupaya aktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di wilayah ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNNK Sintang, Kompol Alber Manurung usai Launching Kelurahan Tanjung Puri dan Ladang Menjadi Kelurahan Bersih dari Narkotika pada Jumat, (19/7/2024) yang dihadiri Wakil Bupati Sintang Melkianus.
Alber Manurung menyatakan bahwa program P4GN merupakan salah satu langkah terpenting dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, pencegahan harus dilakukan sejak dini, baik dengan menyasar pada masyarakat umum maupun pada kelompok yang berisiko tinggi.
“Kami melihat bahwa pencegahan harus menjadi fokus utama dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba. Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang proaktif dan tepat sasaran,” ujar Alber Manurung.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh BNNK Sintang adalah melalui peningkatan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
BNNK Sintang rutin mengunjungi sekolah-sekolah maupun organisasi masyarakat untuk memberikan edukasi tentang narkoba kepada para generasi muda.
“Kami menyadari bahwa generasi muda merupakan kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, kami aktif memberikan sosialisasi kepada mereka agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba,” ungkap Alber Manurung.
Selain itu, BNNK Sintang juga melakukan kerjasama dengan instansi terkait dalam memberantas P4GN.
Kolaborasi dengan kepolisian, Dinas Sosial, Pemerintah Daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah yang lebih efektif dalam memberantas peredaran narkoba di kabupaten ini.
“Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk meningkatkan efektivitas langkah-langkah pencegahan. Dengan saling bekerja sama, kami yakin dapat mengurangi peredaran narkoba di Sintang, salah satu contoh launching kelurahan bersinar ini,” kata Alber Manurung.
BNNK Sintang juga melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan peredaran narkoba. Pemantauan dilakukan secara intensif untuk mencegah jaringan narkoba masuk ke daerah tersebut.
Alber Manurung menambahkan bahwa langkah-langkah pencegahan harus tetap dilakukan secara berkelanjutan.
Faktor pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba sangat penting untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di Sintang.
“Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan P4GN ini dengan cara yang lebih inovatif dan efektif. Kami berharap masyarakat Sintang bisa lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah ini,” pungkas Alber Manurung.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang gencar dilakukan oleh BNNK Sintang, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah ini.