PONTIANAK – Sebanyak 424 kepala sekolah dan pengawas jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kota Pontianak mengikuti kegiatan Penguatan Kompetensi yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Selasa (15/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengajak para kepala sekolah untuk tidak hanya fokus pada perbaikan sarana prasarana fisik, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan nyaman bagi siswa.
“Yang kita inginkan adalah sekolah menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar, di mana karakter dan pengetahuan bisa diserap dengan optimal,” ujarnya.
Edi juga menyinggung visi Kota Pontianak di periode keduanya, yakni “Pontianak yang Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan dan Humanis,” dengan salah satu misi utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis teknologi informasi.
“Kami sangat berharap dunia pendidikan, terutama kepala sekolah, menjadi garda terdepan dalam mewujudkan misi ini,” katanya.
Ia menyebut capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak yang kini mencapai angka 82,22 sebagai kemajuan yang patut diapresiasi.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dengan terus meningkatnya urbanisasi.
“Banyak penduduk dari daerah lain datang ke Pontianak, membawa latar belakang pendidikan yang beragam, bahkan ada yang belum tamat SD. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” jelasnya.
Untuk menghadapi tantangan itu, Edi menekankan pentingnya literasi data bagi para pemangku kepentingan pendidikan dalam menyusun kebijakan dan program yang tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua Panitia, Jejen Rukmana, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi pemerintah daerah.
Ia menyebut kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan.
“Peserta terdiri dari 150 kepala sekolah PAUD, 170 kepala SD, 80 kepala SMP, dan 24 pengawas sekolah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari,” jelasnya.