AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Halal Chef Competition 2025 pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di SMK Negeri 5 Pontianak.
Kepala Perwakilan BI Kalbar, Doni Septadijaya mengatakan kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Kalimantan Barat (Gema Ekonomi Syariah) dan kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan makanan halal serta mendorong tumbuhnya sektor halal food dari hulu ke hilir.
Salah satu ketentuan utama dalam lomba ini adalah penggunaan bahan-bahan yang telah bersertifikat halal dalam seluruh proses memasak.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Abidin Abdul Haris.
Dalam sambutannya, keduanya menegaskan pentingnya peran generasi muda, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam mendukung rantai nilai halal nasional, khususnya pada sektor makanan dan minuman yang menjadi salah satu sektor unggulan dalam ekonomi syariah Indonesia.
Tahun ini, Halal Chef Competition diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya
9 peserta dari pondok pesantren di wilayah Pontianak dan Kubu Raya. Adapun 14 peserta profesional, terdiri dari chef restoran, pengusaha katering, dan pengajar sekolah kuliner dan 17 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa, khususnya siswa SMK dan mahasiswa jurusan tata boga atau kuliner.
Seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan bahan masakan dan produk kemasan bersertifikat halal, sebagai bentuk edukasi dan promosi sertifikasi halal di sektor UMKM kuliner. Para peserta dinilai oleh tim juri dari kalangan profesional kuliner, akademisi, serta perwakilan lembaga halal.
Pada akhir kompetisi, diumumkan tiga pemenang utama dari masing-masing kategori.
Diantaranya Kategori Pondok Pesantren
- Juara 1 dengan juara Islandi – Rumah Qur’an Al Hijrah,
- Juara 2 Mu’tashim Billah – Ponpes Mu’tashim Billah
- Juara 3, Elis Supriati – Ponpes Hidayatullah
- Juara Favorit Lilis Santia – Pondok Qur’an Ismuhu Yahya.
Adapun Kategori Pelajar/Mahasiswa
- Juara 1 diraih Nur Intan Putri Maharani – Tristar Culinary Institute
- Juara 2, Brayan – SMKN 5 Pontianak,
- Juara 3, Muhammad Fadli Al Mahrib – SMKN 5 Pontianak
- Juara Favorit Adam Maulana – SMKN 5 Pontianak.
Untuk Kategori Profesional
- Juara 1 diraih Jimmy Arrazaq – Senscape,
- Juara 2 Eko Hendrawan – Zahra Catering,
- Juara 3 Elpidius Ricky – Tristar Culinary Institute
- Juara Favorit: Rumli – Lumen Cafe & Eatery.
Para juara mendapatkan hadiah dengan total senilai Rp20 juta serta akan dikurasi panitia untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Halal Chef Competition Tingkat Regional FESyar KTI pada 30 Agustus 2025.
Pemenang tingkat regional nantinya akan difasilitasi untuk mengikuti kompetisi bergengsi Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) 2025 di Jakarta, dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) bulan Oktober mendatang.
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan halal value chain, terutama di sektor makanan dan minuman, sebagai salah satu sektor unggulan ekonomi syariah nasional serta berharap dapat terus memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem halal nasional yang tidak hanya kompetitif secara global, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan, kualitas, dan keberkahan.